Backup antar server deng Rsync

Salah satu aktifitas penting yang harus dilakukan oleh seorang sysadmin adalah backup server. Sehingga apabila sesuatu musibah menimpa server baik karena masalah hardware ataupun virus atau aktifitas cracking maka data2x penting di server dipastikan dalam kondisi aman karena ada backup nya.
Salah satu aplikasi opensource yang cukup powerfull menurut penulis adalah rsync. Kenapa penulis katakan powerfull, dikarenakan rsync dapat melakukan replikasi file dari suatu host ke host yang lain via network dengan suatu algoritma yang memungkinkan deteksi file² apa saja yang perlu didownload (misal hanya file² yang mengalami perubahan dari suatu direktori).
Berikut dokumentasi penggunaan rysnc untuk backup suatu server yang pernah penulis lakukan pada antar server yang menggunakan system operasi CentOS : ~>
Berikut adalah contoh membackup file dan direktori /backup pada server1 (192.168.1.1) ke /backup pada server2 (192.168.1.2). 1. Setting konfigurasi pada server tujuan terlebih dahulu :
[root@backup /]# yum -y install rsync xinetd
[root@backup /]# vi /etc/xinetd.d/rsync
# edit isi dari file tersebut :
# default: off
# description: The rsync server is a good addition to an ftp server, as it \
# allows crc checksumming etc. service rsync { disable = no socket_type = stream wait = no user = root server = /usr/bin/rsync server_args = –daemon log_on_failure += USERID } ~> Restart / start service xinetd
[root@backup /]# /etc/init.d/xinetd restart Stopping xinetd: [ OK ] Starting xinetd: [ OK ] [root@backup /]# chkconfig xinetd on [root@backup /]# mkdir /backup [root@backup /]#vi /etc/rsyncd.conf # Berikan nama sesuka anda [bekupan] # direktori tujuan path = /backup
# Host yang diijinkan untuk mengopy (master) hosts allow = 192.168.1.1 hosts deny = * list = true uid = root gid = root read only = false 2. Konfigurasi pada server master
[root@pratamafamily /]# yum -y install rsync
[root@pratamafamily /]# vi /etc/rsync_exclude.lst
# Masukkan file atau direktory yang tidak ingin anda copy test test.txt
# Jika anda menginginkan semua dicopy maka kosongkan saja lalu simpan.
3. Jika sudah, jalankan perintah rsync dari server master sebagai berikut :
[root@pratamafamily /]# rsync -avz --delete --exclude-from=/etc/rsync_exclude.lst /backup/ 192.168.1.2::bekupan # Masukkan pada crontab jika ingin dibuat jadwal
[root@pratamafamily /]# crontab -e
# Jalankan setiap pukul 2 pagi setiap hari. 0 2 * * * rsync -avz --delete --exclude-from=/etc rsync_exclude.lst /backup/ 192.168.1.2::bekupan Tested On : 23 Mei 2011, 22:00 WIB OS : CentOS Linux 32 Bit dan CloudLinux 64 Bit By : Ibanez Mencegah lebih baik daripada mengobati , ya kalau masih bisa diobati, kalau sudah terlanjur mati berarti apes

Sumber Artikel: http://www.pratamafamily.com/artikel/linux/centos/backup-antar-server-dengan-menggunakan-rsync-di-linux.html

Ditulis Oleh : hudalika ~ DosoGames

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Backup antar server deng Rsync yang ditulis oleh Hot TEKNO yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Hot TEKNO

Promo AKHIR TAHUN

JAM TANGAN PRIA 100RB AN

JAM TANGAN PRIA 100RB AN
JAM TANGAN PRIA 100RB AN

Berlangganan

Popular Posts

Total Pageviews

Blogger templates

Powered by Blogger.
Back to top